2 September 2010

Wanita Paling Bahagia Di Dunia

Wahai manusia yang paling bahagia karena agama dan etika
Meskipun tanpa permata, kalung, dan emas yang menghiasinya
Melainkan berkat tasbih yang selalu dibacanya
Karena hijab yang terulur di seluruh tubuhnya
Patuhnya ia pada sang suami
Lembutnya pada anak dan baktinya pada kedua orang tua
Serta lisan dan tingkah laku yang terjaga
Bagaikan berita gembira, bagaikan hujan, bagaikan fajar
Bagaikan sinar dan bagaikan awan
Dalam sujud, ruku', dan do'a
Dalam sikap selalu merasa dalam pengawasan Allah
Dalam pemikiran yang bersumber dari cahaya luh
Dalam kitab-kitab yang juga dipesankan
Oleh cahaya wahyu yang diturunkan di gua yang darinya Rasul
Tuhanmu dapat menguasai bahasa Romania dan bahasa Arab
Engkau adalah manusia paling bahagia di dunia
Berkat keyakinan yang ada
Dalam kalbumu yang suci lagi penuh ketaatan

1 September 2010

Wanita seperti Pakaian

Suatu hari, seorang ibu sedang memberikan sebuah nasehat pada anaknya yang beranjak dewasa. Ibu itu  berkata, "Jadilah wanita seperti pakaian yang ada dalam etalase nak. Jangan seperti pakaian yang di obral." Dia tertegun, tak mengerti apa yang ibunya maksudkan.  Lalu ibu itu menjelaskan, "Ketika kita melihat pakaian pada manekin dalam etalase, terlihat cantik bukan? Tetap bisa kita nikmati keindahannya, tapi terjaga dalam kotak kaca dan tak banyak dicoba maupun dijamah orang. Berbeda dengan pakaian yang kita beli di obralan, harganya tentu jauh murah daripada pakaian yang di etalase, banyak yang menjamah, mencoba, dan bila tidak cocok dikembalikan, atau dijadikan rebutan."
"Lalu apa hubungannya dengan aku sebagai wanita bu?", anak itu kembali bertanya.
Ibunya kembali menjawab, "Anakku sayang, jika nanti kamu beranjak dewasa, jadilah wanita yang tidak mudah dijamah pria, seperti baju yang ada dalam etalase tadi, yang akan menjadikanmu lebih berharga dan terhormat di mata pria yang akan menyuntingmu kelak. Jangan sampai kamu seperti baju yang diobral, yang mudah dijamah, apalagi di coba."
"Sekarang aku mengerti bu." Jawab anak itu sambil tersenyum pada ibunya.